Sabtu, 09 Maret 2013

Ogoh-ogoh, Simbol Bhuta Kala Menjelang Nyepi [indo]

Ogoh-ogoh, Simbol Bhuta Kala Menjelang Nyepi


Ogoh-ogoh merupakan budaya baru di Bali. Kehadirannya menjadi salah satu pelengkap ritual Nyepi.



Sehari sebelum Nyepi, masyarakat Hindu khususnya di Bali, melaksanakan tradisi pengrupukan. Tradisi ini semacam prosesi mengembalikan bhuta kala ke asalnya. Menurut kepercayaan, mereka dibangunkan dengan alat-alat, umumnya obor; api saprakpak, sembur meswi, bunyi-bunyian kentongan yang dibawa mengelilingi seisi rumah. Sementara itu, berwujud ogoh-ogoh, sang “bhuta kala” lalu diarak menuju catus pata, perempatan.

Pawai ogoh-ogoh hampir selalu diadakan tiap kali menyambut hari raya Nyepi. Rupa mereka direka sedemikian rupa dengan variasi bentuk menyeramkan. Ada yang berwujud raksasa, perjelmaan dewa-dewi dalam murti-nya, mengambil tokoh dari cerita pewayangan atau memakai figur-figur yang sedang populer. Mereka dirakit memadukan estetika seni yang memikat secara visual.

Hampir setiap tahun, keberadaan ogoh-ogoh bak penggenap wajib dalam tradisi menyambut Nyepi. Pawai semarak selalu menjadi atraksi yang dinanti. Kebanyakan orang pasti bertanya perihal cikal bakal ogoh-ogoh dalam tradisi menyambut Nyepi. Salah satu yang tergelitik adalah Kadek Adhi Indrayana. Dia membuat penelitian tentang ogoh-ogoh secara akademis.

Lulusan S1 Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang mengambil program S2 Kajian Budaya ini, mengangkat keberadaan ogoh-ogoh dalam kaitannya dengan ritual Nyepi. Dalam tesisnya, putra pemilik Sanggar Gases Bali ini mencoba mengupas keberadaan ogoh-ogoh dalam hal bentuk, fungsi, dan makna. Ditemui di kantor kecilnya di Jalan Dukuh Sari ketika tengah melayani pelanggan pekan lalu, Kadek Adhi berbagi cerita sekaligus berkenan membagi materi tesisnya.

Ia mengawali perbincangan dengan mengatakan, ogoh-ogoh sebagai suatu bentuk perwujudan. “Ogoh-ogoh sesungguhnya merupakan gambaran akan bhuta kala yang diwujudkan ke dalam suatu bentuk,” terang Kadek Adhi.

Penamaan ogoh-ogoh pun diambil dari sebutan ogah-ogah dari bahasa Bali. Artinya sesuatu yang digoyang-goyangkan. Ogoh-ogoh diabadikan bahkan dalam sebuah lagu Bali cukup populer. Kata-kata itu dicatumkan sebagai lirik berbunyi “ogah-ogah, ogoh-ogoh, kala-kali lumamapah/ ogah-ogah, ogoh-ogoh, ngiterin desa…”.

Tahun 1983 bisa menjadi bagian penting dalam sejarah ogoh-ogoh di Bali. Pada tahun itu mulai dibuat wujud-wujud bhuta kala berkenaan dengan ritual Nyepi di Bali. “Ketika itu ada keputusan presiden yang menyatakan Nyepi sebagai hari libur nasional,” tutur Kadek Adhi. Semenjak itu masyarakat mulai membuat perwujudan onggokan yang kemudian disebut ogoh-ogoh, di beberapa tempat di Denpasar.

Budaya baru ini semakin menyebar ketika ogoh-ogoh diikutkan dalam Pesta Kesenian Bali ke XII. Delapan kabupaten ikut berkontribusi. Sebelum itu, menurut Kadek Adhi, hanya ada pawai-pawai tanpa ada bentuk perwujudan.

Lelakut
Tradisi mengembalikan Bhuta Kala ke asalnya di hari pengrupukan, disimbolkan dengan ogoh-ogoh, mirip tradisi lama masyarakat Hindu Bali. Tradisi Barong Landung, Tradisi Ndong Nding dan Ngaben Ngwangun yang menggunakan ogoh-ogoh Sang Kalika, disebutkan Kadek Andhi bisa juga dirujuk untuk menelusuri cikal bakal wujud ogoh-ogoh.

Di dalam babad, tradisi Barong Landung berasal dari cerita tentang seorang putri Dalem Balingkang, Sri Baduga dan pangeran Raden Datonta yang menikah ke Bali. Tradisi meintar mengarak dua ogoh-ogoh berupa laki-laki dan wanita mengelilingi desa tiap sasih keenam sampai kesanga. Visualisasi wujud Barong Landung inilah yang dianggap sebagai cikal bakal lahirnya ogoh-ogoh dalam ritual Nyepi.

“Ada tradisi Ndong-nding yang bisa juga dirujuk,” tambah Kadek Adhi. Ngusaba Ndong nding semacam tradisi pengusiran hama di Karangasem, menurut Kadek Adhi, ritual ini menggunakan lelakut, semacam orang-orangan sawah. Hama diibaratkan sebagai sang bhuta kala, energi negatif yang mengganggu manusia.

Begitu halnya ketika hari pengrupukan. Sang Bhuta Kala diberi upah berupa pecaruan, lalu disomya, disadarkan agar kembali ke asalnya. Dualisme itu ada dan harus diseimbangkan.

“Ada mantra khan yang bunyinya dewa ya, bhuta ya, kala ya,” ujarrnya. Diterangkannya, dewa dari div berarti sinar; bhuta dari bhu berarti gelap. Sedangkan kala yang berada di tengah-tengah, berarti energi atau kekuatan bisa juga waktu.

“Maka, ketika kala terpengaruh bhuta dia mengandung energi kegelapan, negatif menjadi bhuta kala. Sebaliknya, begitu juga pada dewa,” terangnya. Sifat-sifat itu juga ada dalam manusia. “Bila kita marah, menyeramkan, kita memiliki sifat-sifat bhuta,” urai kadek Andhi yang juga mengabdi sebagai mangku.

Ogoh-ogoh menurut Kadek Andhi juga digunakan dalam upacara ngaben. “Ada namanya Ngaben Ngwangun, salah satu tingkatan upacara ngaben, bisa berupa kakek atau nenek,” ungkapnya sembari menerangkan juga perihal Sang Kalika.

Kaca Rasa
Ogoh-ogoh merupakan budaya baru di Bali. Kehadirannya menjadi salah satu pelengkap ritual Nyepi. “Ada budaya-budaya yang mengalami proses tersakralisasi dan itu sah-sah saja,” paparnya. Eksistensi tradisi dalam pelaksanaan ritual umat Hindu di Bali saling melengkapi, sudah baur menjadi kesatuan.

Seiring waktu banyak yang mengkaji keberadaan ogoh-ogoh baik dari tafsir agama, seni dan budaya. “Setelah dikaji dan dikaitkan dengan konsep agama, ogoh-ogoh lebih mengarah ke bentuk tradisi,” ujar kadek Adhi.

Ogoh-ogoh merunut jejaknya, kemunculannya lebih kepada suatu bentuk simbolisasi. Menyimbolkan energi-energi negatif sang bhuta kala, dengan perwujudan menyeramkan untuk dipralina, dilebur dengan air maupun api. “Umpamanya, kalau mau mengusir yang jahat pakailah perwujudan yang serem juga,” candanya. Logika ini ia namai dengan konsep kaca rasa, yang memberikan suatu cerminan atas sesuatu yang terlihat.

“Sebagai suatu bentuk karya seni, ia juga tak bisa dilepaskan dari unsur Satyam, Siwam dan Sundaram,” jelasnya. Konsep penciptaan dalam masyarakat Hindu sangat terkait dengan unsur Kebenaran (satyam), kebaikan/kesucian (siwam) dan keindahan (sundaram).

Ogoh-ogoh, Bhuta Kala Ahead of Nyepi Symbols [eng]

Ogoh-ogoh, Bhuta Kala Ahead of Nyepi Symbols
Ogoh-ogoh is a new culture in Bali. Its presence has a complementary rituals Nyepi.
The day before Nyepi, the Hindu community in Bali in particular, carry pengrupukan tradition. This tradition is a kind of procession returns to the bhuta kala origin. According to belief, they were awakened by tools, torches generally; fire saprakpak, spray meswi, gong sounds are brought around the whole house. Meanwhile, tangible ogoh-ogoh, the "bhuta kala" and marched towards catus pata, intersection.
Ogoh-ogoh parade held almost every time welcome Nyepi day. A manner such that they cooked up with various forms of creepy. There is a huge intangible, perjelmaan gods in his murti, taking characters from the story using puppets or figures that are popular. They assembled blends aesthetics visually compelling art.
Almost every year, the presence of ogoh-ogoh like penggenap mandatory in the tradition of welcome Nyepi. The parade has always been a lively attractions are anticipated. Most people would question the ogoh-ogoh forerunner in the tradition of welcome Nyepi. One of the tingle is Kadek Adhi Indrayana. He made a study of ogoh-ogoh academically.
S1 graduate of the Indonesian Arts Institute (ISI) Denpasar taking S2 Cultural Studies program, the existence of ogoh-ogoh raised in relation to the ritual of Nyepi. In his thesis, the son of the owner of Studio Gases Bali tries to analyze the existence of ogoh-ogoh in terms of form, function and meaning. Found in her small office in Jalan Sari Hamlet when the center serves customers last week, Kadek Adhi share stories at once pleasing divides his thesis material.
He started the conversation by saying, ogoh-ogoh as a form of embodiment. "Ogoh-ogoh is actually a picture of the bhuta kala which translated into a form," said Kadek Adhi.
Naming ogoh-ogoh was taken from the title dim view of the Balinese language. That is something shake. Ogoh-ogoh even immortalized in a song Bali is quite popular. The words dicatumkan as the lyrics say "dim view, ogoh-ogoh, kala-time lumamapah / dim view, ogoh-ogoh, ngiterin village ...".
Year 1983 could be an important part in the history of ogoh-ogoh in Bali. In that year began to be made bhuta kala beings with regard to ritual Nyepi in Bali. "When it was Nyepi presidential decree declared a national holiday," said Kadek Adhi. Since then people started making piles embodiment then called ogoh-ogoh, in some places in Denpasar.
This new culture is spreading as ogoh-ogoh included in the Bali Arts Festival to XII. Eight districts to contribute. Before that, according to Kadek Adhi, there were marches without any form of manifestation.
LelakutTradition returns to his native Bhuta Kala pengrupukan day, symbolized by the ogoh-ogoh, similar to the old tradition of Hindu community in Bali. Barong Landung Tradition, Tradition and cremation Ngwangun Ndong nding that use the ogoh-ogoh Kalika, Kadek Andhi mentioned can also be referred to browse the precursor form of ogoh-ogoh.
In the chronicle, Barong Landung tradition comes from a story about a princess Dalem Balingkang, Sri Baduga and Prince Raden Datonta married to Bali. Tradition meintar paraded two ogoh-ogoh in the form of men and women around the village each sasih sixth to Kesanga. Visualization is a form of Barong Landung considered a forerunner to the birth of ogoh-ogoh in rituals Nyepi.
"There is a tradition Ndong-nding that can also be referred," said Kadek Adhi. Ngusaba Ndong nding something of a tradition in Karangasem pest expulsion, according to Kadek Adhi, ritual uses lelakut, sort of scarecrow. Hama described as the bhuta kala, the negative energy that bothers people.
As soon as when the day pengrupukan. The Bhuta Kala pecaruan be rewarded in the form, then disomya, awakened to return to its origin. The dualism that exists and must be balanced.
"There is a mantra that sounds khan god yes, bhuta ya, when ya," ujarrnya. He explained, the god of the div means light; bhuta of bhu means dark. While at the time who was in the middle, meaning energy or force can also time.
"Then, when he bhuta kala affected containing dark energy, negative into bhuta kala. By contrast, as well as the gods, "he explained. The properties also exist in humans. "When we are angry, creepy, we have properties bhuta," explained kadek Andhi who also served as Mangku.
Ogoh-ogoh by Kadek Andhi also used in the cremation ceremony. "There is a name Ngaben Ngwangun, one level cremation ceremony, may be a grandparent," he said as he also explained about the Kalika.
Glass SenseOgoh-ogoh is a new culture in Bali. Its presence has a complementary rituals Nyepi. "There are cultures that had tersakralisasi process and it is legitimate," he said. The existence of a tradition in Hindu rituals in Bali are complementary, have diffuse into unity.
Over time, many are assessing the ogoh-ogoh both interpretations of religion, art and culture. "Having studied and related to the concept of religion, ogoh-ogoh more towards the traditional form," said Adhi kadek.
Ogoh-ogoh tracing his footsteps, rather the emergence of a form of symbolism. Symbolizes the negative energies of the bhuta kala, the embodiment of creepy to dipralina, dissolved into water or fire. "For example, if you want to chase away the evil wear a scary realization, too," he joked. He named this logic with the concept of glass taste, which gives a reflection of something that looks.
"As an art form, it also can not be separated from the element of Satyam, Siwam and Sundaram," he explained. The concept of creation in Hindu society is strongly associated with the element of truth (satyam), goodness / holiness (siwam) and beauty (sundaram).

Arsenal FC, next match

Arsenal FC




 



next match
     05/19/2013 Newcastle United        ? -? Arsenal
     05/12/2013 Arsenal                        ? -? Wigan Athletic
     05/04/2013 Queens Park Rangers  ? -? Arsenal
     04/28/2013 Arsenal                        ? -? Manchester United
     04/20/2013 Fulham                         ? -? Arsenal
     04/17/2013 Arsenal                         ? -? Everton
     04/13/2013 Arsenal                         ? -? Norwich City
     04/06/2013 West Bromwich A        ? -? Arsenal
     03/30/2013 Arsenal                          ? -? Reading
     03/16/2013 Swansea City                ? -? Arsenal


 http://www.arsenal.com

Rangsanglah Panca Indra Bayi Agar Menjadi Anak Cerdas [indo]

Rangsanglah Panca Indra Bayi Agar Menjadi Anak Cerdas
Linda Mayasari - detikHealth

Jakarta, Seorang anak dapat belajar dengan baik jika seluruh panca indranya Paberkembang dengan sempurna sejak bayi. Orang tua perlu mengembangkan sistem panca indra anak sejak bayi lahir agar anak tumbuh menjadi seseorang yang cerdas.

Perkembangan sistem panca indra yang baik pada bayi memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan otaknya. Ketika indra pendengaran, penglihatan, penciuman, perasa, dam sentuhan dapat menanggapi respons dengan baik, otak akan semakin terstimulasi untuk memproses rangsangan tersebut.

Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan untuk meningkatkan kecerdasan anak melalui sistem panca indranya sejak masih bayi, seperti dilansir Fit Pregnancy, Senin (11/2/2013) antara lain:

1. Pendengaran
Seorang psikolog anak ternama di Harvard University, Jerome Kagan, Ph.D menyatakan bahwa bayi akan merasa tenang ketika mendengar musik dengan melodi harmonis, namun bayi juga dapat rewel dan menangis ketika mendengarkan musik-musik dengan melodi yang tidak beraturan.

Telinga bayi sangat sensitif terhadap kualitas suara dan pola intonasi yang berbeda. Bahkan bayi yang baru lahir tampaknya dapat mendeteksi perbedaan antara tinggi rendahnya nada suara dari laki-laki dan perempuan. Inilah salah satu alasan mengapa bayi mampu merespon irama yang digunakan orang dewasa ketika berbicara dengannya.

Orang tua perlu memanfaatkan hal tersebut dengan mengajak bayinya berbicara sesering mungkin untuk membantu mengembangkan kemampuan bahasa yang penting bagi anak Anda kelak.

2. Sentuhan
Sentuhan adalah indra yang paling berkembang baik pada bayi setelah dilahirkan, bahkan sentuhan sederhana seperti merangsang bagian dalam mulut bayi dengan puting payudara ibu dapat mendorong pertumbuhannya.

Sebuah studi juga menunjukkan bahwa bayi prematur yang dipijat secara teratur dapat menambah berat badan daripada bayi yang tidak dipijat. Sentuhan yang lembut juga dapat membantu tubuh bayi mempersiapkan koordinasi antara tangan dengan mata.

3. Perasa dan penciuman
Sebuah studi di Monell Chemical Senses Center, Philadelphia menemukan bahwa bayi dapat menumbuhkan selera makannya sendiri melalui rasa dan bau yang hadir dalam susu ibu. Bayi akan memberikan respons yang berbeda ketika bau atau rasa alami dari air susu yang diminumnya berubah.

Bayi juga dapat mengenali bau khas dari ibunya dan sebuah studi menyatakan bahwa bayi akan berhenti menangis dan merasa lebih tenang jika telah berada di pelukan sang ibu dan mengenali bahwa dirinya berada di tempat yang aman, yaitu ibunya.

4. Penglihatan
Selama 12 bulan pertama kehidupan, perkembangan indra penglihatan bayi dapat bervariasi. Tetapi umumnya setiap anak akan mencapai tahap perkembangan penglihatan yang sempurna sebelum berusia sekitar 3 atau 4 tahun. Pilihlah mainan bayi dengan kontras warna yang terang untuk membantu mengembangkan indra penglihatan bayi.

Orang tua mungkin akan khawatir ketika melihat kecenderungan mata bayi yang sedikit menyimpang karena mencoba untuk fokus, namun hal ini normal sampai usia 3 bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan, kedua bola mata bayi harus bergerak seirama ketika melihat ke satu arah.

Hal yang paling penting untuk mengembangkan indra penglihatan seorang bayi adalah dengan membuat kontak mata. Studi menunjukkan bahwa bayi yang kurang memiliki kontak mata dengan orangtuanya, akan mengalami keterlambatan perkembangan indra penglihatan.

Stimulate Panca Indra Infant Son To Be Smart [eng]

Stimulate Panca Indra Infant Son To Be SmartLinda Mayasari - detikHealth
Jakarta, A child can learn better if all senses Paberkembang perfectly as a baby. Parents need to develop a system senses children from birth so that children grow up to be someone who is intelligent.
The development of the system senses that both babies had a major influence on brain development. When the sense of hearing, sight, smell, taste, touch dams can respond with a good response, the brain will be stimulated to process the stimulus.
Here are the things you need to consider to improve the intelligence of children through the system senses from infancy, as reported by Fit Pregnancy, Monday (02/11/2013), among others:
1. HearingA renowned child psychologist at Harvard University, Jerome Kagan, Ph.D. stated that the baby will feel calm when listening to music with melodic harmony, but can also be fussy baby and cry when listening to music with a melody that is irregular.
Baby's ears are very sensitive to the quality of sound and intonation patterns are different. Even newborns seem to be able to detect the difference between high and low tone of voice of men and women. This is one reason why the baby is able to respond to the rhythm that is used when talking to adults.
Parents need to take advantage of it by getting the baby talk as often as possible to help develop language skills that are important for your child's future.
2. TouchTouch is the most well-developed senses of the baby after birth, even a simple touch as stimulate the baby's mouth with a mother's nipple to encourage growth.
A study also showed that premature infants who were massaged regularly to gain weight than babies who are not massaged. Soft touch can also help prepare the baby's body with hand eye coordination.
3. Taste and smellA study at the Monell Chemical Senses Center, Philadelphia found that babies can grow their own appetites through taste and smell are present in breast milk. Babies will give different responses when natural odor or taste of the water they drink milk changed.
Infants can also recognize the distinctive smell of his mother and a study stating that the baby would not stop crying and feel better if had been in his mother's arms and recognize that he is in a safe place, which is his mother.
4. VisionDuring the first 12 months of life, the development of infant visual sense may vary. But generally every child will achieve perfect vision stage of development before the age of about 3 or 4 years. Choose baby toys with bright contrasting colors to help develop baby's sense of sight.
Parents may be worried when I saw the baby's eyes a little tendency to deviate as it tries to focus, but it is normal until the age of 3 months. After the baby is 6 months old, babies have both eyes move in rhythm when looking in one direction.
It is most important to develop a baby's sense of sight is to make eye contact. Studies show that babies who have less eye contact with their parents, will experience delays in the development of the sense of sight.

Ini Caranya Agar Bayi Punya IQ Tinggi Sejak dalam Kandungan [INDO]

Ini Caranya Agar Bayi Punya IQ Tinggi Sejak dalam Kandungan
Merry Wahyuningsih - detikHealth

Jakarta, Setiap orang tua tentu menginginkan putra putrinya lahir dengan sehat dan tumbuh menjadi anak yang cerdas. Bila ingin memiliki anak ber-IQ tinggi, orang tua sebaiknya mempersiapkan sejak bayi masih dalam kandungan.

Para ahli kesehatan telah mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan IQ bayi saat ia dalam rahim ibu. Makan makanan sehat dan merangsang anak yang belum lahir saat masih dalam kandungan, dapat menciptakan sambungan di otak untuk meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi, yang membantunya belajar di kemudian hari.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan IQ anak sejak ia masih dalam kandungan, seperti dilansir Onlymyhealth, Rabu (27/2/2013):

1. Sering mengajak janin bicara

Janin yang sedang berkembang di rahim sudah dapat mendengar suara yang terjadi di luar rahim setelah kehamilan 23 minggu. Bayi dalam kandungan memiliki kemampuan yang terbatas untuk mendengar, tetapi dapat membedakan suara ibunya.

Pakar kesehatan di NYU Brain Research Laboratories setuju bahwa mendengarkan musik yang menenangkan atau membacakan puisi untuk bayi Anda sejak ia masih dalam rahim dapat berguna untuk meningkatkan kemampuan menulis, membaca dan bahasa bayi kelak.

2. Makan makanan yang sehat

Membuat pilihan makan yang tepat tidak hanya akan menguntungkan ibu hamil tetapi juga memiliki dampak positif pada perkembangan bayi. Makanan tinggi lemak omega-3 (nabati) dan turunannya (DHA) meningkatkan perkembangan otak bayi.

Ikan berlemak seperti tuna, salmon, ikan herring, minyak ikan, dan hati yang tinggi omega-3, serta unggas dan kuning telur dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan DHA. Makanan tinggi asam folat, yang meliputi buah jeruk, brokoli, hati, sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan menghilangkan risiko cacat saraf otak dan tulang belakang pada bayi.

3. Merangsang bayi

Studi Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychology menyarankan bahwa cahaya redup bisa merangsang bayi saat diletakkan dekat dengan perut ibu. Jangan memberi bayi cahaya terang langsung di perut karena dapat membahayakan mata bayi.

Anda akan merasakan responsnya ketika merasakan ada gerakan menendang atau bergerak dari dalam perut. Menyentuh perut dengan lembut juga merupakan cara lain untuk merangsang si buah hati.

4. Hindari stres

Hindari stres karena dapat berdampak negatif pada perkembangan bayi. Jika Anda stres dan cemas, ada kemungkinan akan membuat bayi cemas juga karena Anda berbagi hormon dengannya. Untuk menghindari stres, praktikkan latihan relaksasi atau yoga prenatal.

5. Hentikan kebiasaan tak sehat

Berhentilah merokok, minum alkohol atau mengonsumsi obat-obatan karena dapat menghambat perkembangan otak bayi, menurut sebuah studi yang dilakukan di Moffitt Cancer Center.

This Way To Baby Got High IQ Since the content of [ENG]

This Way To Baby Got High IQ Since the content ofMerry Wahyuningsih - detikHealth
Jakarta, Every parent would want her son was born healthy and grow up to be a smart kid. If you want to have a high IQ children, parents should be prepared as a baby still in the womb.
Health experts have identified factors that may increase baby's IQ when he was in the womb. Eating healthy food and stimulates the unborn child while still in the womb, can create connections in the brain to improve intelligence and concentration, which helps them learn in the future.
Here are some things you can do to increase the IQ of children since she was in the womb, as reported Onlymyhealth, Wednesday (27/02/2013):
1. Frequently invited to speak fetus
Developing fetus in the womb can hear sound that occurs outside the womb after 23 weeks gestation. Babies in the womb have a limited ability to hear, but can distinguish her voice.
Health experts at the NYU Brain Research Laboratories agreed that listening to soothing music or read a poem for your baby since he was still in the womb may be useful to improve writing, reading and language babies later.
2. Eating healthy foods
Making the right choice of eating will not only benefit the pregnant women but also have a positive impact on infant development. Foods high in omega-3 fats (vegetable) and derivatives (DHA) enhance the brain development of infants.
Fatty fish such as tuna, salmon, herring, fish oil, and liver high in omega-3, as well as poultry and egg yolks are encouraged to meet the needs of DHA. Foods high in folic acid, which include citrus fruits, broccoli, liver, green leafy vegetables and beans eliminates the risk of neural defects brain and spinal cord to the baby.
3. Stimulate baby
Study Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychology suggest that dim light can stimulate the baby when placed close to the mother's abdomen. Do not give your baby a bright light directly on the stomach because it can harm the baby's eyes.
You will feel the response when sensing motion to strike or move from the stomach. Gently touch the belly is also another way to stimulate the baby.
4. Avoid stress
Avoid stress as it can have a negative impact on the developing baby. If you are stressed and anxious, it is possible to make baby anxious too because you share with her hormones. To avoid stress, practicing relaxation exercises or prenatal yoga.
5. Stop unhealthy habits
Stop smoking, drinking alcohol or taking drugs because it can hinder brain development in infants, according to a study conducted at the Moffitt Cancer Center.

Prestasi Anak di Sekolah Bisa Turun Cuma Gara-gara Kurang Minum [INDO]

Prestasi Anak di Sekolah Bisa Turun Cuma Gara-gara Kurang Minum
Merry Wahyuningsih - detikHealth

Jakarta, Anak yang berprestasi di sekolah tentu akan membuat orang tuanya bangga. Tapi bila prestasi anak menurun, jangan buru-buru memarahinya. Ada banyak penyebab turunnya prestasi anak di sekolah, salah satunya karena kurang minum. Kok bisa?

Anak-anak lebih berisiko mengalami dehidrasi (kekurangan cairan) karena memiliki rasio luas permukaan tubuh-massa tubuh relatif lebih besar dibandingkan orang dewasa, sehingga proses kehilangan air melalui kulit relatif lebih besar.

Anak sekolah juga sering melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga di bawah terik matahari, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya dehidrasi.

Namun tampaknya anak-anak kurang peduli terhadap pentingnya asupan cairan untuk mengimbangi aktivitas mereka. Ditengarai banyak siswa yang sering mengabaikan rasa haus dan membatasi minum saat beraktivitas.

Selain itu, siswa juga sering menahan kencing karena kondisi toilet yang tidak higienis. Padahal, asupan air yang sedikit dalam jangka panjang dapat mengganggu kesehatan ginjal dan performa kognitif atau kecerdasan siswa.

"Dampak dehidrasi yang ditimbulkan pada anak dapat menyebabkan gangguan performa kognitif yang semakin kompleks dengan dampak penurunan konsentrasi dan suasana hati. Hal tersebut dikhawatirkan akan menurunkan nilai belajar anak di sekolah," jelas Dr. dr. Luciana B Sutanto, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik dari RSCM, dalam acara Seminar Media 'Air Bisa Cegah Dehidrasi (ABCD) harus dimulai dari bangku sekolah' di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Dr Luci menjelaskan, dampak dehidrasi pada anak usia sekolah terbukti mengakibatkan efek buruk pada kesehatan dan stamina seperti kelelahan. Namun yang belum banyak diketahui, dehidrasi juga mempengaruhi kemampuan kognitif dan menyebabkan penurunan konsentrasi, penurunan daya ingat dan penurunan kemampuan operasi aritmatika.

Kurang minum juga dapat menyebabkan berdebar-debar, tekanan darah turun sehingga muncul rasa pusing di kepala ketika berdiri, apatis, mengantuk.

"Anak-anak yang dehidrasi bisa menyebabkan gangguan pada otak, karena sel otaknya kekurangan cairan. Akibatnya si anak tidak bisa konsentrasi atau kecerdasannya terganggu. Nilainya turun karena tidak bisa konsentrasi mendengarkan pelajaran di sekolah," tutur Dr. dr Saptawati Bardosono, MSc, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG).

Upaya untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh perlu dilakukan dengan cara minum yang cukup sesuai dengan kebutuhan berdasarkan usia, berat badan, aktivitas dan lingkungan.

Jenis asupan cairan yang diperlukan oleh tubuh adalah air yang bisa berupa minuman air putih dan minuman lain, serta makanan yang mengandung banyak cairan.

"Cara praktis untuk mencegah dehidrasi yaitu dengan minum teratur atau terjadwal, misalnya anak disarankan menghabiskan minum dengan takaran tertentu di sekolah, atau bisa juga dengan membawakan bekal minuman selain makanan. Di rumah diberi jadwal atau didampingi untuk menghabiskan jumlah tertentu minuman, misalnya setiap sesudah makan," tutup Dr Luci.

Achievement in School Children Could Fall Just Because Less Drinking [ENG]

Achievement in School Children Could Fall Just Because Less DrinkingMerry Wahyuningsih - detikHealth
Jakarta, children who excel in school would make his parents proud. But if the achievement decline, do not rush to scold. There are many causes of decline in children's achievement in school, partly because of the lack of drinking. How so?
Children are more at risk of dehydration (lack of fluids) because it has a ratio of body surface area is relatively larger body mass than adults, so the process of water loss through the skin is relatively larger.
School children often perform physical activities, such as exercising in the hot sun, which increases the likelihood of dehydration.
But it seems that children are less aware of the importance of fluid intake to compensate for their activity. Suspected many students often ignore thirst and drinking limit during the move.
In addition, students also often hold urine because of unhygienic toilet conditions. In fact, a little water intake in the long term health of the kidneys, and can interfere with cognitive performance or intelligence of students.
"Impact induced dehydration in children can lead to impaired cognitive performance are increasingly complex with the impact of decreased concentration and mood. Feared It would lower the value of children learning in school," explained Dr. dr. Luciana B Sutanto, MS, SpGK, clinical nutrition specialist from the RSCM, the Media Seminar on 'Water Can Prevent Dehydration (ABCD) should start from school' at Grand Sahid Hotel, Jakarta, Thursday (28/02/2013).
Dr Luci explains, the effects of dehydration in children of school age proved to cause adverse health effects such as fatigue and stamina. But that has not been known, dehydration also affects cognitive abilities and cause a decrease in concentration, memory loss and a decline in the ability of arithmetic operations.
Less drinking can also cause palpitations, blood pressure drops so there is a sense of dizziness in the head when standing, apathy, drowsiness.
"Children who are dehydrated can cause a disruption in the brain, because the brain cells hydrated. Consequently the child can not concentrate or impaired intelligence. Their value dropped because they can not concentrate in school listening to lectures," said Dr. Dr. Saptawati Bardosono, MSc, Chairman of the Indonesian Hydration Working Group (IHWG).
Efforts to meet the needs of body fluids need to be done by drinking enough according to the needs based on age, weight, activity and environment.
Type of fluid intake required by the body is water, which can be a drink of water and other beverages, and foods that contain a lot of liquid.
"Practical way to prevent dehydration is to drink regular or scheduled, for example, children are advised to spend drinking with a certain dose at school, or can also bring drinks than food supplies. Schedule given at home or assisted to spend a certain number of drinks, for example, every after meal , "concludes Dr Luci.

Kamis, 07 Maret 2013

Obyek Wisata Tabanan

TABANAN

Bedugul ………25.66 km from the city
Terletak pada ketinggian + 1240 m dari permukaan laut, Bedugul memiliki tiga buah danau yang dikelilingi perbukitan. Salah satu danaunya adalah danau Beratan. Di danau ini, wisatawan dapat berekreasi dengan perahu atau motor boat serta melihat pemandangan indah. Selain itu sebuah gua peninggalan Jepang dapat pula dikunjungi. Disebelah utara Bedugul terdapat sebuah lapangan golf (Bali Handara Country Club).





Botanical Garden……21.66 km from the city
Kebun Raya Bedugul merupakan sebuah kompleks hutan suaka. Hutan tersebut ditata sedemikian rupa sehingga terwujud suatu pemandangan yang indah dan nyaman. Disana terdapat pula suatu bangunan rumah kaca yang dipergunakan untuk percobaan dan pengembangan tumbuhan terutama anggrek.
Alas Kedaton…….3 km from the city
Pura Alas Kedaton memiliki dua keunikan yang menarik. Memiliki empat pintu masuk ke dalam pura, dan halaman dalam yang merupakan tempat tersuci justru letaknya lebih rendah dari halaman tengah dan luar. Tempat suci ini dikelilingi oleh hutan yang dihuni kera keramat.
Tanah Lot Temple…….12 km from the city
Pura Tanah Lot dirikan pada abad ke XV Masehi. Bila air laut surut, pengunjung dapat langsung masuk ke pelataran pura. Jika air laut pasang, pura ini tampak seperti perahu yang terapung. Dibawah pura terdapat banyak ular jinak yang dipercaya sebagai penjaga pura.






Jatiluwih……...27 km from the city
Jatiluwih sebagai Desa Wisata yang terletak 700 meter di atas permukaan laut merupakan salah satu objek yang terindah di Tabanan, dengan pemandanagan yang luas dan panorama sawah bertingkatnya yang memukau. Disebelah utaranya, membentang pegunungan berhutan lebat dengan udara sejuk dan bersih.





Margarana Monument……..10 km from the city (25 km from Denpasar)
Candi Pahlawan ini merupakan makam para pahlawan yang gugur pada pertempuran tanggal 20 Nopember 1946. Pertempuran ini terkenal dengan nama Perang Puputan Margarana dan dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai. Disini dapat disaksikan tulisan yang merupakan surat dari beliau kepada Belanda.









Yeh Gangga…….…11 km from the city (31 km from Denpasar)
Yeh Gangga selain menjadi pantai yang banyak dikunjungi wisatawan, juga merupakan tempat nelayan menangkap ikan dan udang. Pantai dengan karang-karangnya yang indah merupakan pemandangan yang dapat dinikmati.








Hot Spring in Penatahan…....12.50 km from the city (34 km from Denpasar)
Berdasarkan hasil penelitian Depkes RI, air panas Penatahan yang berada di tepi sungai Yeh Ho ini sangat baik untuk mandi karena banyak mengandung zat  yang dapat menyembuhkan beragam penyakit kulit.
Luhur Batukaru Temple…….21.60 km from the city
Pura Luhur Batukaru dikelilingi oleh hutan dan tumbuh-tumbuhan yang menghijau dengan udara yang segar dan bersih. Di dalam pura terdapat banyak peninggalan purbakala.






The Museum Subak…………0.50 km from the city ( 19 km from Denpasar)
Museum Subak, dengan bentuk bangunan yang merupakan perpaduan arsitektur tadisional Bali dengan modern, museum ini menyimpan banyak alat-alat pertanian tradisional. Memasuki museum ini suasana masa lampau dapat dirasakan sehingga peradaban Bali kuno dapat terbayangkan.





Soka Beach…………….25 km from the city (46 km from Denpasar)
Pantai Soka mempunyai pemandangan indah yang baik sekali untuk tempat beristirahat. Di sini terdapat sebuah periuk besar dari batukarang dan sebuah dapur kuno milik Kebo Iwa.






Puri Anyar and Puri Agung (Royal Palace) of Kerambitan … 7 km from the city
Peninggalan purbakala dan lukisan-lukisan terkenal yang dibuat pada abad ke 17 terdapat dalam Puri Anyar and Puri Agung ini. Terdapat pula kegiatan kesenian seperti Tektekan, Joged Bumbung Dance, Andir, Leko yang dilengkapi dengan penyuguhan santap malam ala puri sesuai dengan pesanan para tamu.










Hot Spring in the village of Mangesta………17 km from the city
Air panas di Desa Mangesta begitu segar dan menyehatkan yang dapat membawa perasaan lega bagi badan yang letih. Di sini terdapat pula pancuran untuk pemandian umum.
I Ketut Marya Hall……….in the center of the city
Gedung I Ketut Maria ini dibangun sebagai tanda kehormatan dari pemerintah dan masyarakat kepada seniman terkenal I Ketut Marya. Gedung ini merupakan pusat kegiatan pertunjukan kesenian khususnya tari-tari kreasi.
Pancaka Tirta  Monument ………..in the center of the city
Di taman Pancaka Tirta  ini dikuburkan abu seluruh pahlawan dan putra-putra terbaik bangsa yang meninggal setelah perang kemerdekaan sampai sekarang. Di pintu gerbang makam ini terdapat 2 patung pahlawan, I Gusti Debes dan Wagimin.









Hot Spring of Angseri………...25.80 km from the city
Air Panas Angseri terletak di tengah-tengah hutan bambu yang dihuni ratusan kera jinak. Air panas ini sangat baik untuk pengobatan. Selain hawanya yang sejuk dan segar, pemandangan di sekitarnya pun sangat indah.
The Waterfall of Pujungan……...47.5 km from the city (58 km from Denpasar)
Sepanjang jalan menuju air terjun Pujungan, terbentang perkebunan kopi yang sangat menarik. Suasana di sekitar air terjun pun masih asli sehingga memberi kenyamanan hati bagi para pengunjung.
Bali Butterfly Parks…………..5 km from the city
Merupakan satu-satunya taman kupu-kupu yang ada di nusantara, Taman Kupu-kupu Bali ini berusaha mengembangbiakan dan menangkar kupu-kupu dengan tujuan pengetahuan ilmiah. Selain itu, setiap hari dilepas ratusan ekor kupu-kupu yang beraneka warna di taman ini.
Makori Temple………….32 km from the city (55 km from Denpasar)
Pura Makori ini berbeda dari lazimnya pura yang ada di Bali karena tidak ada pelinggih di pura ini. Udara di sekitar pura ini sangat sejuk ,bersih serta sangat baik untuk meditasi.

Pupuan Panorama……………      km from the city
Panorama Pupuan dapat dilihat disepanjang perjalanan menuju Singaraja melalui Seririt. Dimana terbentang pemandangan alam yang indah dengan sawah yang bertingkat-tingkat dan kebun kopi yang menghijau. Selain itu, air terjun di Pujungan pun dapat dinikmati.





Surabarata Beach…………..30 km from the city
Dengan pasir hitam dan ombak besar, Pantai Surabarata  ini cukup bagus untuk berselancar. Ditambah kondisi pantai masih alami dan indah yang merupakan daya tarik tersendiri bagi pantai ini.







Kelating Beach……………….13 km from the beach (33 km from Denpasar)
Pasir hitam dan ombak besar ini menyajikan pemandangan yang sangat indah dan nyaman.





Pasut Beach…………….13.70 km from the beach (34 km from Denpasar)
Muara Pantai Pasut ini digunakan untuk perlombaan mendayung dengan sampan atau perahu nelayan. Dengan pantai yang luas dan landai, pemandangan indah disajikan oleh pantai ini.




Nyanyi Beach…………13 km from the city

Pantai Nyanyi memiliki keadaan pantai yang tidak jauh berbeda dengan kebanyakan pantai di Tabanan, panorama yang ditawarkan sangat memukau terutama pada saat bulan purnama.




Kedungu Beach………….12 km from the city (32 km from Denpasar)
Dengan pasir hitam dan ombak besar, Pantai Kedungu yang landai ini menyajikan pemandangan terasering sawah yang luas, yang sangat baik untuk tempat rekreasi dan cocok untuk perhotelan dan lapangan golf.






Beraban Beach…………24 km from the city (45 km from Denpasar)
Pantai Beraban yang berpasir hitam dengan ombak besar serta alam sekitarnya yang masih asli ini memiliki panorama yang sangat menarik bagi setiap wisatawan. Tempat ini sangat cocok untuk perhotelan.






Kelecung Beach…………. 26 km from the city (41 km from Denpasar)
Indahnya panorama dengan sawah yang bertingkat membentang luas dapat dinikmati di Pantai Kelecung ini. Pantainya berpasir hitam dan berombak besar sebagaimana pantai- pantai lainnya yang ada  di Tabanan.









The Wrhatnala School of Dance……….4 km from the city
Sanggar Tari Wrhatnala ini terletek di Desa Abiantuwung. Sanggar ini telah banyak manciptakan tari kreasi baru. Banyak murid yang belajar di sanggar ini, tidak hanya dari Bali, tetapi juga luar bali dan mancanegara.

Ceramics in Pejaten Village…………12 km from the city
Desa Pejaten selama bertahun-tahun telah terkenal dengan produksi barang pecah belahnya yang terbuat dari tanah liat (gerabah). Gerabah ini diukir khas Bali yang sangat indah dan menarik.






Pinge Village ……….10 km from the city
Pinge adalah sebuah desa yang unik dengan pemandangan alam pedesaan yang indah. Rumah penduduknya masih alami dengan arsitektur kuno yang disebut Angkul-Angkul. Selain itu dapat pula dijumpai peninggalan purbakala di Pura Natar Pejeng.





Sekartaji……….…8 km from the city
Sekartaji menawarkan pengalaman trekking yang tidak terlupakan melewati areal persawahan dan hutan bambu yang lebat dimana terdapat sungai yang menakjubkan ditengah-tengahnya.





Legung Luwih………..10 km from the city
Bangunan tradisional Bali beserta segala aktivitas masyarakat di dalamnya dapat disaksikan di sini. Terlebih, pengunjung dapat langsung terjun dalam aktivitas- aktivitas tersebut.




Ulun Danu Beratan………40 km from the city
Pura Ulun Danu Beratan terletak di Desa Candi Kuning dan terdiri atas 4 kompleks pura: Pura Lingga Petak, Pura Panataran Puncak Manggu, Pura Terate Bang, dan Pura Dalem Purwa. Lokasi bangunan pura berada di tepian Danau Beratan. Danau ini sangat mudah dicapai karena lokasinya berada di pinggir jalan utama Denpasar Singaraja, tepatnya di Desa pancasari. Wisatawan dapat menikmati fasilitas yang tersedia di danau ini seperti: rekreasi melihat-lihat danau, naik perahu bermotor keliling danau, parasailing, bersampan, memancing, banana boating, dan ski air.



Sejarah Tanah Lot

Tanah Lot





Diceritakan dalam dwijendratattwa pada abad 15, dikutip dari buku “pura luhur tanah lot di sagara kidul”, penulis drs. Ngurah oka supartha:
Pada masa kerajaan majapahit di jawa timur, tersebutlah seorang bhagawan yang bernama dang hyang dwi jendra. Beliau di hormati atas pengabdian yang sangat tinggi terhadap raja dan rakyat melalui ajaran-ajaran spiritual, peningkatan kemakmuran dan menanggulangi masalah-masalah kehidupan. Beliau dikenal dalam menyebarkan ajaran agama hindu dengan nama “dharma yatra”. Di lombok beliau disebut “tuan semeru” atau guru dari semeru, nama sebuah gunung di jawa timur.
Pada waktu beliau datang ke bali untuk menjalankan misinya pada abad ke 15, yang berkuasa pada saat itu adalah raja dalem waturenggong yang menyambut beliau dengan sangat hormat. Beliau mengajarkan dan menyebarkan ajaran dharma sampai ke pelosok-pelosok pulau bali dan banyak membangun tempat-tempat suci untuk membangun dan meningkatkan kesadaran spiritual dan memperdalam ajaran-ajaran agama hindu.
Disebutkan pada saat beliau menjalankan “dharma yatra” di rambut siwi, beliau melihat sinar suci dari arah tenggara dan mengikutinya sampai pada sumbernya yang ternyata adalah sebuah sumber mata air. Tidak jauh dari sumber mata air tersebut, beliau menemukan sebuah tempat yang sangat indah yang disebut “gili beo” ( gili artinya batu karang, beo artinya burung) jadi itu adalah sebuah batukarang besar berbentuk burung beo. Di tempat inilah beliau membangun tempat untuk bermeditasi dan melakukan pemujaan kepada dewa penguasa laut.
Beliau mulai menyebarkan ajarannya kepada penduduk setempat, yaitu  yang berada di desa beraban dimana desa tersebut di kepalai oleh seorang pemimpin suci yang disebut “bendesa beraban sakti”.
Pada saat itu penduduk desa beraban menganut monotheisme. Dalam waktu singkat, ajaran dang hyang nirartha yaitu tentang agama hindu telah membuat para penduduk mulai meninggalkan ajaran monotheisme tersebut. Begitu pula sebagian kecil pengikut bendesa beraban mulai meninggalkannya, dan dia menyalahkan dang hyang nirartha atas hal tersebut. Kemudian dia mengumpulkan para pengikutnya yang masih setia dan memimpin mereka untuk mengusir dang hyang nirartha dari tempat tersebut. Dengan kekuatan spiritual yang dimiliki oleh dang hyang nirartha, beliau melindungi diri dari serangan bendesa beraban dengan memindahkan batukarang besar tersebut tempat beliau bermeditasi ke tengah lautan dan menciptakan banyak ular dengan selendangnya di sekitar batukarang sebagai pelindung dan penjaga tempat tersebut. Kemudian beliau memberi nama “tengah lod” yang berarti tanah di tengah lautan.
Akhirnya bendesa beraban mengakui kesaktian dan kekuatan spritual dari dang hyang nirartha, dan dia mulai mempelajari ajaran-ajaran yang di ajarkan oleh orang suci tersebut, hingga menjadi pengikut setia dan ikut menyebarkan ajaran itu kepada para penduduknya untuk bergabung mengikuti kepercayaan tersebut. Sebelum pergi, beliau memberikan sebilah keris suci dan sakti yang dikenal dengan nama “ki baru gajah” kepada bendesa beraba. Saat ini keris tersebut distanakan di puri kediri yang sangat dikeramatkan oleh segenap masyarakat dan diupacarai setiap hari raya kuningan dengan berjalan kaki 11 km pulang pergi menuju pura luhur pakendungan yang berlokasi 300 meter dari pura luhur tanah lot. Upacara piodalan di pura tanah lot setiap 210 hari sekali yakni pada hari “buda wage langkir” sesuai penanggalan kalender bali.
Sekilas tentang tanah lot
Obyek wisata tanah lot merupakan tempat wisata yang terkenal dengan pemandangan alam laut selatan bali dengan ombaknya dan tebingnya yang khas. Obyek wisata yang terkenal dengan panorama alam saat matahari tenggelam (sunset) ini terletak di desa beraban kecamatan kediri kabupaten tabanan. Tanah lot merupakan nama dari salah satu pura yang ada di kawasan obyek wisata ini, yang merupakan dang kahyangan berdiri tegak di atas pulau kecil di tengah laut pantai selatan bali.
Sebagai sebuah obyek wisata, tanah lot telah dikelola secara profesional yang dilengkapi dengan fasilitas parkir, public toilet, art shop, restoran, hotel, open stage, tourist information centre, dan fasilitas security dan safety. Dengan membayar tiket masuk (entrance ticket) seluruh pengunjung telah dicover asuransi kecelakaan. Begitu pula dengan layanan parkir, setiap kendaraan yang masuk ke wilayah tanah lot, dengan membayar retribusi parkir secara langsung sudah dilindungi dengan asuransi.
Obyek wisata tanah lot merupakan obyek wisata yang sangat ramai dikunjungi wisatawan domestik dan internasional. Dengan panorama alam yang indah dan nuansa sakral yang begitu kuat, tanah lot merupakan obyek wisata yang wajib untuk dikunjungi bagi wisatawan ke bali. Pemandangan khas laut selatan dengan ombak yang bisa disaksikan dari ketinggian tebing di atas 15 meter merupakan atraksi alam yang sangat mempesona dan mampu menahan pengunjung untuk tinggal lama dan selalu ingin datang lagi menyaksikan anugerah alam dan atraksi budaya yang tersuguhkan.
Tanah lot sangat menarik untuk dikunjungi. Di tanah lot kita menemukan alam bali yang terkenal di mancanegara ketika kita ingin menyaksikan alam dan budaya menyatu.
Informasi umum
Bagi seluruh pengunjung yang akan berkunjung ke obyek wisata tanah lot, dalam upaya memberikan pelayanan dan kenyamanan kunjungan anda, sebaiknya diperhatikan beberapa hal berikut ini :
* seluruh pengunjung obyek wisata tanah lot sebelum memasuki kawasan obyek wisata, harap membeli tiket masuk dan tiket parkir pada pos penjualan tiket (tiket gate) yang sudah ada.
* bagi para pengunjung harap tetap membawa tiket yang sudah dibeli untuk pengecekan pada saat memasuki kawasan obyek pada pos checking tiket.
* tiket yang sudah dibeli sudah termasuk jaminan asuransi kecelakaan pengunjung dan parkir.
* seluruh pengunjung tidak diperkenankan masuk ke dalam lingkungan seluruh pura yang ada di seluruh kawasan obyek wisata tanah lot.
* ketika ada acara ritual keagamaan, seluruh pengunjung diharapkan tertib, mengambil jarak yang cukup dengan acara prosesi dan tidak mengganggu jalannya upacara ritual.
* kawasan obyek wisata tanah lot adalah kawasan suci, maka seluruh pengunjung diharapkan berpakaian sopan, tidak berkata-kata kasar dan tidak melakukan tindakan yang tidak senonoh.
* kawasan obyek wisata tanah lot merupakan kawasan pantai laut selatan dengan ombak yang cukup besar. Maka para pengunjung harap berhati-hati dan mematuhi tanda-tanda larangan jika bermain di kawasan pantai.
* kawasan obyek wisata tanah lot adalah merupakan kawasan tertib membuang sampah.
* seluruh satwa dan tanaman yang ada di obyek wisata tanah lot dilindungi, seluruh pengunjung diharapkan ikut menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
* jika butuh bantuan tentang informasi dan lokasi silakan hubungi staf operasional obyek wisata tanah lot pada tourist information desk
Tempat menarik
Tanah lot memiliki banyak tempat menarik untuk melakukan berbagai kegiatan yang berbeda dan menarik bagi pengunjung. Setiap pengunjung akan terpesona melihat langit kemerahan yang melingkupi pura ketika matahari terbenam, deburan ombak yang menghantam karang, panorama yang romantis, dan laut biru  yang dalam sebagai latar belakang dari tanah lot.selain keindahan pura tanah  lot, masih ada pura-pura lain yang bisa dilihat oleh pengunjung seperti pura batu bolong, pura batu mejan, dan pura enjung galuh. Sebagai tempat wisata favorit, tanah lot memberikan kenangan yang tak terlupakan diantaranya di :
Pasar seni
Obyek wisata tanah lot dilengkapi dengan fasilitas berupa pasar seni bagi para pengunjung yang ingin membeli berbagai jenis oleh-oleh khususnya oleh-oleh kesenian bali. Berbagai macam barang seperti baju, sarung/ kain topi, sandal, pernak-pernik/ perhiasan, lukisan, patung dan barang lainnya dengan style bali.

Sunset terrace
Sunset terrace merupakan salah satu tempat di areal tanah lot yang menyediakan tempat yang tepat untuk menciptakan suasana yang tak terlupakan saat sunset berlangsung. Dengan keindahan panorama, anda dapat menikmati makan pagi dan makan siang yang mewah. Anda dapat bersantai dengan ditemani makanan dan minuman favorit anda sekaligus menikmati panorama pura tanah lot ketika air laut pasang.
Batu bolong
Pura batu bolong berlokasi sekitar 100 meter di sebelah barat pura enjung galuh, tepatnya di enjung batu bolong di mana batu yang menjorok ke laut tersebut berlubang di tengahnya. Pura batu bolong merupakan tempat untuk memuja/memohon kepada tuhan untuk kesucian. Pura batu bolong merupakan tempat yang sering digunakan untuk menggelar upacara melasti.
Enjung galuh
Pura enjung galuh berlokasi berdampingan dengan pura jero kandang, tepatnya di enjung galuh, “njung” yang berarti batu karang yang menjorok ke laut. Pura enjung galuh didirikan untuk memuja/memohon kepada dewi kemakmuran, yaitu dewi sri shakti-nya dewa wisnu (manifestasi tuhan sebagai dewa pelindung).
Cultural park
Surya mandala merupakan salah satu tempat yang tepat untuk pagelaran kesenian, pameran, konferensi begitu pula untuk menikmati pemandangan dan bersantai. Pagelaran kesenian yang digelar tiap hari yakni, tarian kecak dengan tiket Rp. 50.000/orang.

Sagung Ayu Wah




Simbol Kepahlawan Wanita Tabanan

Kesetaraan gender mungkin sudah mulai di kenal sejak lahirnya pahlawan Wanita Raden Ajeng Kartini di Jepara, Jawa Tengah. Bahkan sampai sekarang  diperingati sebagai Hari Kartini setiap 21 April secara nasional. Namun demikian di Tabanan juga memiliki seorang pahlawan wanita pemberani. Keberaniannya menjadi  symbol perjuangan perempuan  untuk disejajarkan dengan kaum laki-laki. Karena keberaniannya memimpin pasukan melawan pejajah Belanda menjadi inspirasi bagi perjuangan dan pembangunan perempuan di Tabanan. Dialah Sagung Ayu Wah atau lebih dikenal dengan Sagung Wah. Siapa dan bagaimana kiprahnya pahlawan Sagung Wah?
Awalnya tidak banyak yang tahu siapa Sagung Wah. Keberadaan Patung megah seorang perempuan memegang sebilah keris ditandu empat pria kekar di depan gapura Gedung kesenian I Ketut Maria  tidak banyak yang bisa dijelaskan. Patung itu sendiri di bangun  di tahun 1994. Meski beberapa kali seniman Tabanan menggarap berbagai  karya sastra dan karya seni  tentang Sagung Wah, Belum banyak yang tahu siapa dia. Sampai akhirnya, Pemkab Tabanan mencoba mencari sejarah keberadaan kota Tabanan. Nama Sagung Wah begitu mencuat. Apalagi dikaitkan dengan keberanaiannya menentang penjajah Belanda meski masih berusia remaja.
Sagung Wah menjadi sejarah besar bagi keberadan Tabanan yang dikenal sebagai Kota Singasana.  Sagung Wah merupakan adik perempuan  dari  Raja Tabanan I Gusti Rai perang yang gugur saaat melakukan perang puputan melawan penjajah Belanda di Puri Denpasar tahun 1906.  Kekalahan Raja  Badung saat itu  membuat pejajah Belanda leluasa untuk menguasai Bali termasuk Tabanan. Bahkan kerajaan Tabanan  yang dipimpin keturunan sira Arya Kenceng juga ditaklukan Belanda. Kemegahan  Puri Agung Tabanan dihancurkan penjajah Belanda. Seluruh keluarga Puri Agung Tabanan  diasingkan ke Lombok.  Apa perjuangan Tabanan lantas berhenti ? Ternyata tidak!
Keberadaan Sagung Wah yang seorang perempuan dan masih remaja luput dari perhatian Belanda. Setelah Puri Agung Tabanan di taklukan, Sagung Wah menemui rakyatnya di kaki Gunung Batukaru, tepatnya di wilayah  Wangaya Gede, Penebel yang saat itu dipimpin seorang Kubayan. Berdasarkan cerita dari Lontar Balikan Wangaya, Sagung Wah mencoba memompa semangat rakyat dan mengumpulkan para pemuda dan pria di wilayah tersebut untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda. Tepatnya 5 Desember 1906 Sagung Wah memimpin pasukannya  menuju Kota Tabanan hendak menyeranag  penjajah Belanda. Dengan menaiki Tandu dengan gagah berani Sagung Wah memimpin pasukannya menuju Tabanan. Dia memegang sebilah keris  senjata sakti pura Luhur Batukaru yang kemudian dikenal dengan Ki Baru Gajah. Namun sampai di Desa Wanasari, Sagung Wah mendapatkan informasi, kalau Belanda sudah siaga dengan persenjataan  lengkap. Namun hal tersebut tidak lantas menyurutkan keberanian Sagung Wah. Sagung Wah  bertekad melawan Belanda.
Ketika tiba di Tukailang , sebuah desa di utara Kota Tabanan, Pasukan Sagung Wah bertemu dengan pasukan Belanda. Dengan keris yang dibawa, seluruh senjata Belanda baik bedil maupun meriam tidak mau menyala dan menembakan pelurunya. Banyak serdadu Belanda tewas. Namun mereka kemudian mendapatkan senjata sakti dari Puri Tabanan Ki Tulup Empet mampu mengimbangi kesaktian keris Ki Baru Gajah. Bedil dan meriam belanda kembali menyalak dan memuntahkan peluru. Akibatnya psaukan Sagung Wah Banyak yang gugur dan Sagung Wah memutuskan kembali ke Wangaya Gede saat hari mulai gelap.
Selang beberapa saat Sagung Wah memutuskan pindah  ke Puri Anyar Kerambitan. Pasalnya Wangaya sudah dicurigai  Belanda dan keberadaan Sagung Wah sudah diketahui.  Setelah dua hari di Puri Anyar Kerambitan, ada utusan dari Tabanan supaya Sagung Wah kembali ke Puri Tabanan untuk memimpin kerajaan sebagai ratu. Tetapi ternyata hal tersebut hanyalah merupakan tipu muslihat Belanda. Sagung Wah tidak menyadari hal tersebut.
Sagung Wah-pun  mau datang ke Puri Tabanan. Sesaat sampai di Dauh Pala, tepatnya di depan Pura  pesimpangan Manik Selaka, ketika sedang ditandu untuk menuju Puri Tabanan, Sagung Wah ditangkap Belanda. Dia kemudian diasingkan ke Lombok menyusul keluarganya yang telah diasingkan terlebih dahulu. Hingga diasingkan ke Lombok, cerita tentang Sagung Wah kemudian hilang bagai di telan bumi,karena tidak ada catatan mengenai keberadaan beliau.
Kepahlawanan Sagung Wah inilah menjadi simbol keberanian masyarakat Tabanan dan menjadi bagian sejarah berdirinya Kota Tabanan. Dari berbagai sumber
Kepahlawanan Sagung Wah Diabadikan Lewat Patung

Sejarah kepahlawanan Sagung Ayu Wah atau Sagung Wah benar-benar menginspirasi  berbagai kalangan di Tabanan dalam mengisi pembangunan. Sebagai wujud penghormatan, sosok Sagung Wah kini diabadikan dalam sebuah patung perunggu berukuran 8 meter di  tengah-tengah kota Tabanan. Adalah Maestro patung asal Rejasa Penebel I Nyoman Nuarta mau menyumbangkan patung tersebut untuk pemerintah dan masyarakat Tabanan.
Munculnya ide membuat patung Sagung Wah berukuran raksasa berawal tahun 2011 lalu.  Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya  ingin mengabadikan kepahlawan Sagung Wah yang menjadi simbol sejarah Kota Tabanan. Keinginan tersebut bak gayung bersambut. Maestro patung I Nyoman Nuarta yang merupakan putra daerah Tabanan  juag  ingin menyumbangkan sesuatu yang monumental  untuk Tabanan.
“Selama ini saya membuat  patung atau monument di tempat lain. Saya ingin menyumbangkan sesuatu yang monumental di Tabanan di tanah kelahiran saya,” ujar Nyoman Nuarta saat ditemui di studionya di Bandung  Nopember 2011 lalu. Bahkan dia memberikan patung tersebut secara gratis kepada pemerintah dan masyarakat Tabanan. Sejak sebelumnya komunikasi intensif antara pemerintah Tabanan dengan I Nyoman Nuarta telah terjalin sebelumnya  sehingga saat Hut Kota Tabanan ke 518, 29 Nopember 2011 lalu, replika patung Sagung Wah dipamerkan di lokasi monumen  Sagung Wah saat ini . sementara di Bandung patung yang asli terus dikerjakan. Patung Sagung Wah sendiri terbuat dari perunggu dengan tinggi total 8 meter. Setelah pengerjaan selama enam bulan, Patung tersebut akhirnya rampung dan tiba di Tabanan  lewat darat Rabu (11/4) lalu.
Kini patung senilai sekitar  Rp 3 miliar lebih tersebut berdiri dengan megah  di perempatan jalan timur gedung kesenian I Ketut Maria. Patung tersebut selesai dirakit selama tiga hari para pekerja yang juga didatangkan dari Bandung. “Pemasangan patung  Sagung Wah selain sebagai simbol kepahlawanan, kami harap supaya masyarakat Tabanan bisa melihat sisi heroik dari sosok Sagung Wah saat melawan Belanda dulu,” ujar Bupati Tabanan Ni Putu  Eka Wiryastuti.
Sementara  patung tersebut telah dipelaspas 20 Mei 2012. Menurut Kepala DKP Tabanan IGN Supanji. Penentuan pemelaspasan Patung tersebut sesuai petunjuk sulinggih. “Dewasanya 20 Mei mendatang,” katanya. Lantas bagaimana dengan patung lama? Supanji mengatakan kalau patung lama yang berdiri di depan gapura gedung kesenian I Ketut Maria akan dilebar (dibongkar dan dipindahkan)  1 Mei lalu. Patung tersebut dibuat tahun 1994 lalu saat Tabanan dipimpin Bupati I Ketut Sundria.  “Patung itu diminta pihak puri kanginan,” kata Supanji. Menurut Supanji, tidak bagus ada patung yang sama , sehingga patung yang lama diputuskan dilebar.
Kini Patung Sagung Wah telah berdiri dengan megah di tengah kota Tabanan. Hiasan taman dibawahnya mempercantik patung perunggu yang wananya bisa berubah-ubah ini sesuai dengan keadaan dan cahaya. Patung ini menjadi salah satu hiasan yang mempercantik wajah kota Tabanan yang kecil ini. Masyarakatpun nampaknya sangat kagum dengan patung  tersebut. Nampak Sagung Wah berdiri dilindungi burung garuda. Sagung Wah memang keris dan tombang cabang tiga. Sementara kaki burung garuda mencengkram tiga buah anak panah.