Tanah Lot | ||||
Diceritakan dalam dwijendratattwa pada
abad 15, dikutip dari buku “pura luhur tanah lot di sagara kidul”,
penulis drs. Ngurah oka supartha:
Pada waktu beliau datang ke bali untuk
menjalankan misinya pada abad ke 15, yang berkuasa pada saat itu adalah
raja dalem waturenggong yang menyambut beliau dengan sangat hormat.
Beliau mengajarkan dan menyebarkan ajaran dharma sampai ke
pelosok-pelosok pulau bali dan banyak membangun tempat-tempat suci untuk
membangun dan meningkatkan kesadaran spiritual dan memperdalam
ajaran-ajaran agama hindu.
Disebutkan pada saat beliau menjalankan
“dharma yatra” di rambut siwi, beliau melihat sinar suci dari arah
tenggara dan mengikutinya sampai pada sumbernya yang ternyata adalah
sebuah sumber mata air. Tidak jauh dari sumber mata air tersebut, beliau
menemukan sebuah tempat yang sangat indah yang disebut “gili beo”
( gili artinya batu karang, beo artinya burung) jadi itu adalah sebuah
batukarang besar berbentuk burung beo. Di tempat inilah beliau membangun
tempat untuk bermeditasi dan melakukan pemujaan kepada dewa penguasa
laut.
Beliau mulai menyebarkan ajarannya
kepada penduduk setempat, yaitu yang berada di desa beraban dimana desa
tersebut di kepalai oleh seorang pemimpin suci yang disebut “bendesa
beraban sakti”.
Akhirnya bendesa beraban mengakui
kesaktian dan kekuatan spritual dari dang hyang nirartha, dan dia mulai
mempelajari ajaran-ajaran yang di ajarkan oleh orang suci tersebut,
hingga menjadi pengikut setia dan ikut menyebarkan ajaran itu kepada
para penduduknya untuk bergabung mengikuti kepercayaan tersebut. Sebelum
pergi, beliau memberikan sebilah keris suci dan sakti yang dikenal
dengan nama “ki baru gajah” kepada bendesa beraba. Saat ini keris
tersebut distanakan di puri kediri yang sangat dikeramatkan oleh segenap
masyarakat dan diupacarai setiap hari raya kuningan dengan berjalan
kaki 11 km pulang pergi menuju pura luhur pakendungan yang berlokasi 300
meter dari pura luhur tanah lot. Upacara piodalan di pura tanah lot
setiap 210 hari sekali yakni pada hari “buda wage langkir” sesuai
penanggalan kalender bali.
Obyek wisata tanah lot merupakan tempat
wisata yang terkenal dengan pemandangan alam laut selatan bali dengan
ombaknya dan tebingnya yang khas. Obyek wisata yang terkenal dengan
panorama alam saat matahari tenggelam (sunset) ini terletak di desa
beraban kecamatan kediri kabupaten tabanan. Tanah lot merupakan nama
dari salah satu pura yang ada di kawasan obyek wisata ini, yang
merupakan dang kahyangan berdiri tegak di atas pulau kecil di tengah
laut pantai selatan bali.
Sebagai sebuah obyek wisata, tanah lot
telah dikelola secara profesional yang dilengkapi dengan fasilitas
parkir, public toilet, art shop, restoran, hotel, open stage, tourist
information centre, dan fasilitas security dan safety. Dengan membayar
tiket masuk (entrance ticket) seluruh pengunjung telah dicover asuransi
kecelakaan. Begitu pula dengan layanan parkir, setiap kendaraan yang
masuk ke wilayah tanah lot, dengan membayar retribusi parkir secara
langsung sudah dilindungi dengan asuransi.
Obyek wisata tanah lot merupakan obyek
wisata yang sangat ramai dikunjungi wisatawan domestik dan
internasional. Dengan panorama alam yang indah dan nuansa sakral yang
begitu kuat, tanah lot merupakan obyek wisata yang wajib untuk
dikunjungi bagi wisatawan ke bali. Pemandangan khas laut selatan dengan
ombak yang bisa disaksikan dari ketinggian tebing di atas 15 meter
merupakan atraksi alam yang sangat mempesona dan mampu menahan
pengunjung untuk tinggal lama dan selalu ingin datang lagi menyaksikan
anugerah alam dan atraksi budaya yang tersuguhkan.
Informasi umum
Bagi seluruh pengunjung yang akan
berkunjung ke obyek wisata tanah lot, dalam upaya memberikan pelayanan
dan kenyamanan kunjungan anda, sebaiknya diperhatikan beberapa hal
berikut ini :
* seluruh pengunjung obyek wisata tanah
lot sebelum memasuki kawasan obyek wisata, harap membeli tiket masuk dan
tiket parkir pada pos penjualan tiket (tiket gate) yang sudah ada.
* bagi para pengunjung harap tetap
membawa tiket yang sudah dibeli untuk pengecekan pada saat memasuki
kawasan obyek pada pos checking tiket.
* tiket yang sudah dibeli sudah termasuk jaminan asuransi kecelakaan pengunjung dan parkir.
* seluruh pengunjung tidak diperkenankan
masuk ke dalam lingkungan seluruh pura yang ada di seluruh kawasan
obyek wisata tanah lot.
* ketika ada acara ritual keagamaan,
seluruh pengunjung diharapkan tertib, mengambil jarak yang cukup dengan
acara prosesi dan tidak mengganggu jalannya upacara ritual.
* kawasan obyek wisata tanah lot adalah
kawasan suci, maka seluruh pengunjung diharapkan berpakaian sopan, tidak
berkata-kata kasar dan tidak melakukan tindakan yang tidak senonoh.
* kawasan obyek wisata tanah lot
merupakan kawasan pantai laut selatan dengan ombak yang cukup besar.
Maka para pengunjung harap berhati-hati dan mematuhi tanda-tanda
larangan jika bermain di kawasan pantai.
* kawasan obyek wisata tanah lot adalah merupakan kawasan tertib membuang sampah.
* seluruh satwa dan tanaman yang ada di
obyek wisata tanah lot dilindungi, seluruh pengunjung diharapkan ikut
menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
* jika butuh bantuan tentang informasi
dan lokasi silakan hubungi staf operasional obyek wisata tanah lot pada
tourist information desk
Tempat menarik
Pasar seni
Obyek wisata tanah lot dilengkapi dengan
fasilitas berupa pasar seni bagi para pengunjung yang ingin membeli
berbagai jenis oleh-oleh khususnya oleh-oleh kesenian bali. Berbagai
macam barang seperti baju, sarung/ kain topi, sandal, pernak-pernik/
perhiasan, lukisan, patung dan barang lainnya dengan style bali.
Sunset terrace
Sunset terrace merupakan salah satu
tempat di areal tanah lot yang menyediakan tempat yang tepat untuk
menciptakan suasana yang tak terlupakan saat sunset berlangsung. Dengan
keindahan panorama, anda dapat menikmati makan pagi dan makan siang yang
mewah. Anda dapat bersantai dengan ditemani makanan dan minuman favorit
anda sekaligus menikmati panorama pura tanah lot ketika air laut
pasang.
Pura batu bolong berlokasi sekitar 100
meter di sebelah barat pura enjung galuh, tepatnya di enjung batu bolong
di mana batu yang menjorok ke laut tersebut berlubang di tengahnya.
Pura batu bolong merupakan tempat untuk memuja/memohon kepada tuhan
untuk kesucian. Pura batu bolong merupakan tempat yang sering digunakan
untuk menggelar upacara melasti.
Enjung galuh
Pura enjung galuh berlokasi berdampingan
dengan pura jero kandang, tepatnya di enjung galuh, “njung” yang
berarti batu karang yang menjorok ke laut. Pura enjung galuh didirikan
untuk memuja/memohon kepada dewi kemakmuran, yaitu dewi sri shakti-nya
dewa wisnu (manifestasi tuhan sebagai dewa pelindung).
Cultural park
Surya mandala merupakan salah satu
tempat yang tepat untuk pagelaran kesenian, pameran, konferensi begitu
pula untuk menikmati pemandangan dan bersantai. Pagelaran kesenian yang
digelar tiap hari yakni, tarian kecak dengan tiket Rp. 50.000/orang.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar